Ilustrasi: Aksi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Pajak.
Ilustrasi: Aksi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Pajak.

Pajak Harus Jadi Solusi, Bukan Ancaman

Jaringan Publik Indonesia Sadar Pajak (JPI Saja) menyerukan perlunya tata kelola ulang manajemen pendapatan negara dan daerah melalui pajak.

Founder JPI Saja, William Nursal Devarco, menegaskan kebijakan pajak tidak boleh diambil secara sepihak dan kaku.

“Kalau mau dapat banyak telur dan daging dari ayam, rawat semua ayam dengan baik. Jangan ada pilih kasih,” ujarnya, menggunakan analogi untuk menggambarkan pentingnya pemerataan perlakuan bagi pelaku usaha dan masyarakat.

Menurutnya, kebijakan serba naik pajak saat ini justru membuat banyak perusahaan tumbang, UMKM tercekik, dan masyarakat tertekan.

“Pajak seharusnya menjadi solusi, bukan ancaman,” tegas William dalam siaran persnya yang diterima redaksi, Rabu (13/8/2025).

Sebagai upaya perbaikan, JPI Saja menghadirkan GEMPA Indonesia (Gerakan Moral Pajak Indonesia) yang akan digelar di berbagai kota.

Program ini bertujuan memberikan pemahaman dan metode praktis agar masyarakat mau membayar pajak dengan sukarela, tanpa dihantui ketakutan sanksi.

“Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan penerimaan pajak tanpa bentrok dengan rakyat sendiri,” tambahnya.

JPI Saja mengajak kepala daerah di seluruh Indonesia berkolaborasi demi mencapai target pajak secara berkeadilan.

William menutup pesannya dengan peringatan, “Belajarlah dari kasus di Kabupaten Pati, penyesalan selalu datang di akhir,” katanya.(*)

Check Also

Foto: Ali Husein bersama kawan-kawannya Korban Peristiwa 27 Juli 1996 (Peristiwa Kudatuli) yang tergabung di Forum Komunikasi Kerukunan Korban Kerusuhan Peristiwa 27 Juli 1996 (FKK-124), saat kumpul di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.(Dok)

Tidak Loyal Kepada Partai, Korban Kudatuli Minta Ketua Umum dan Sekjen PDIP Anulir Pencalonan Indra Kusuma di Brebes

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto disarankan segera melakukan evaluasi dengan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *