Raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) asuhan Luis Enrique mengalahkan raksasa Jerman Bayern Munchen asuhan Vincent Kompany dengan skor 2-0 di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.
Duel antara Paris Saint-Germain (PSG) berjuluk Les Rouges-et-Bleus alias Si Merah dan Biru melawan Bayern Munchen berjuluk Die Roten alias Si Merah berlangsung di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Sabtu (5/7/2025) malam WIB.
PSG yang juga dikenal dengan julukan Les Parisiens bermain dengan sembilan personel. Pertandingan ini berlangsung seru selama 111 menit termasuk injury time, karena banyaknya insiden dengan kedua kiper, Manuel Neuer dan Gianluigi Donnarumma, melakukan serangkaian penyelamatan kelas dunia.
Namun, laga juga diwarnai momen horor kala Jamal Musiala mengalami patah engkel di kaki kirinya setelah bertabrakan dengan Donnarumma pada akhir babak pertama.
Pertandingan ditentukan oleh gol Desire Doue pada menit ke-78 yang dilengkapi oleh gol injury time babak kedua Ousmane Dembele.
Dua pemain PSG, Willian Pacho pada menit ke-82 dan Lucas Hernandez pada menit ke-90+2 harus menerima kartu merah langsung.
Tim Ligue 1 Prancis mampu mempertahankan keunggulan satu gol dan mencetak gol kedua meski bermain dengan sembilan pemain di akhir laga.
Juara Liga Champions itu mampu menahan gempuran serangan yang dilancarkan Bayern Munchen. Di satu sisi, klub Bundesliga itu juga tampil luar biasa, dengan pertahanan yang apik, terutama penampilan Manuel Neuer.
Di akhir babak pertama, Jamal Musiala harus ditandu keluar lapangan setelah mengalami cedera pergelangan kaki yang parah karena berebut bola dengan kiper Gianluigi Donnarumma yang tampak tidak sengaja.
Setelah kejadian itu, para pemain kedua tim berjalan menuju ruang ganti dalam keheningan. Penjaga gawang PSG dicemooh sepanjang babak kedua oleh para penggemar Bayern Munchen setiap kali menyentuh bola, seperti dilansir ESPN.
Kedua tim kembali memasuki lapangan untuk melanjutkan pertandingan setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Duel sengit pun berlanjut.
Gol yang ditunggu akhirnya tercipta pada menit ke-78. Desire Doue membawa PSG unggul. Dia menguasai bola umpan dari João Neves, lalu melesakkan dengan kaki kiri dari tepi area penalti. Manuel Neuer yang mati langkah tak bisa menghalau bola yang masuk ke gawangnya.
Setelah gol tercipta, PSG harus kehilangan Willian Pacho selang empat menit kemudian karena tekel semboro yang dilakukannya. Berikutnya Lucas Hernandez juga diusir wasit keluar lapangan karena menyikut.
Meski bermain dengan sembilan orang, tim asuhan Luis Enrique mampu mempertahankan keunggulannya.
Bahkan, mereka menciptakan gol keduanya melalui Ousmane Dembele pada menit keenam tambahan waktu. Pemain internasional Prancis itu bisa menyelesaikan umpan dari Achraf Hakimi.
Pelatih PSG, Luis Enrique mengatakan timnya telah menunjukkan semangat yang sesungguhnya pada musim ini.
“Kami mungkin menang, seri, atau kalah, tetapi sikap dan perilaku kami tetap sama. Kami memiliki ketahanan. Para penggemar dan pendukung kami memiliki ketahanan yang hebat. Mereka membantu kami terlepas dari (konteks pertandingan),” ujar Luis Enrique seperti dikutip dari laman FIFA.
“Akhir laga sungguh gila. Kami sangat menyadari situasi yang kami hadapi. Kami kehilangan dua pemain di lapangan. Saya yakin kedua tim bisa menang. Kami bermain bagus seperti halnya Bayern,” kata pelatih Spanyol ini.
Dia sudah memprediksi sebelumnya, laga melawan Bayern akan berjalan sulit. “Pertandingan ini sangat menegangkan. Kami tahu ini akan sulit untuk dimainkan. Kami menunjukkan, jika ada tim yang dapat merebut bola dari kami, maka kami juga berbahaya dalam serangan balik,” tuturnya.
Di semifinal, PSG akan menghadapi tim tangguh Real Madrid. Raksasa Spanyol ini melenggang ke babak empat besar setelah menyingkirkan Borussia Dortmund dengan skor 3-2.
Duel PSG vs Real Madrid dalam perebutan tiket final Piala Dunia Antarklub 2025 akan berlangsung di Stadion MetLife, New Jersey, Kamis, 10 Juli 2025, pukul 02.00 WIB.
Luis Enrique, menegaskan timnya kini langsung mengalihkan fokus menghadapi Real Madrid di babak empat besar.
“Kami harus pulih dan fokus pada semifinal. Di musim yang sangat panjang ini, datang ke sini dengan sikap seperti yang kami lihat dari tim di setiap sesi latihan dan pertandingan, saya pikir kami pantas berada di sini,” ujar Enrique.
Dalam pertandingan melawan Bayern Munchen, PSG membuka keunggulan melalui gol pemain muda Desire Doue dan menggandakannya lewat aksi Ousmane Dembele. Namun, kemenangan PSG tidak diraih dengan mudah.
Dua pemain Les Parisiens, Willian Pacho dan Lucas Hernandez, diganjar kartu merah di babak kedua, membuat mereka harus bertahan dengan sembilan pemain di sisa laga.
“Pertandingan ini sangat sulit. Selalu sulit bermain melawan tim besar seperti Bayern. Apalagi di bagian akhir kami bermain dengan satu bahkan dua orang lebih sedikit,” kata Enrique.
Meski tampil pincang di akhir laga, PSG mampu menjaga keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.
Enrique memuji mentalitas timnya yang tetap solid dalam tekanan dan berharap penampilan mereka terus meningkat.
“Saya pikir ini pertandingan yang ketat. Kami tahu sebelumnya bahwa ini akan sulit, tetapi kami senang. Saya juga berpikir para penggemar kami pantas melihat performa seperti ini. Saya harap kami bisa terus berkembang dan bermain di final, itulah tujuan kami,” ucap pelatih asal Spanyol tersebut.
Sedangkan pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany, menolak mengkritik pemainnya usai kekalahan dari PSG ini.
Perjalanan Die Roten terhenti pada babak perempat final ini. Die Bayern mengemasi kopernya usai menelan kekalahan 0-2.
Kekalahan ini terasa menyakitkan bagi Die Roten karena mereka sebenarnya mampu memberikan perlawanan sengit terhadap sang juara Liga Champions 2024/2025.
Bahkan, jika menilik statistik pertandingan, Muenchen sedikit lebih unggul atas PSG. Bayern Munchen tampil lebih mendominasi dengan memegang penguasaan bola sebesar 55 persen.
Dari segi peluang, mereka melepaskan 13 tembakan dengan 5 mengarah ke gawang. Adapun PSG hanya memproduksi 11 tembakan yang 5 di antaranya menuju tepat sasaran.
Bayern Munchen bahkan mendapat keuntungan di akhir babak kedua usai dua pemain PSG mendapat kartu merah dalam rentang waktu yang berdekatan. Namun, sejumlah keuntungan tersebut gagal dimanfaatkan Bayern Munchen.
Terlepas dari penyelesaian akhir yang buruk, Vincent Kompany menyebut timnya sudah bermain bagus melawan PSG.
Hal itu membuat pelatih asal Belgia itu menolak untuk mengkritik para pemainnya meskipun terdepak.
“Menurut saya, kami tidak memberi penghargaan kepada diri kami sendiri,” kata Vincent Kompany seperti dilansir DAZN.
“Namun, saya tidak bisa mengkritik penampilan anak-anak karena mereka bermain dengan baik.”
“Kami membutuhkan penampilan seperti itu melawan tim PSG ini,” lanjutnya.
“Kami memaksa mereka melakukan banyak kesalahan, mereka mendapat dua kartu merah, tetapi kami tidak bisa memberi penghargaan kepada diri kami sendiri, meskipun sayangnya ada lebih banyak keuntungan bagi kami,” tutur Vincent Kompany.
“Tetapi itulah sepak bola,” imbuhnya.
“Saya tahu detail akan menjadi faktor penentu dalam pertandingan ini.”
“Skornya bisa saja 1-0 atau 2-0 untuk kami hari ini, atau 0-1 untuk mereka.”
“Itu adalah pertandingan yang penuh dengan intensitas tinggi dan kualitas terbaik,” tuturnya menambahkan.
Vincent Kompany juga tidak bisa menyembunyikan amarahnya setelah melihat Jamal Musiala mengalami cedera.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, Bayern Munchen juga mendapat kabar buruk dari Jamal Musiala. Sang pemain mengalami cedera setelah berbenturan dengan Gianluigi Donnarumma.
Melihat kejadian itu, Vincent Kompany merasa marah kepada keadaan. Sebab, dia tahu betul jika Jamal Musiala sangat menyukai bermain sepak bola.
“Saya jarang sekali semarah ini pada babak pertama. Bukan kepada pemain. Saya tahu ada banyak hal penting dalam hidup. Namun, saya tahu ini adalah hal penting bagi hidup mereka,” ujar Kompany menurut laporan Goal.
“Seorang seperti Musiala hidup untuk hal seperti ini. Dia baru saja bangkit dari kemunduran dan sekarang terjadi lagi. Anda merasa tidak berdaya.”
“Darah saya masih mendidih sekarang. Bukan soal hasilnya karena itu adalah sepak bola. Namun, itu karena terjadi pada seseorang yang sangat menikmati permainan.”
Sebelumnya, Jamal Musiala melewatkan sebagian besar musim 2024/2025 karena cedera. Menurut laporan BILD, kali ini pemain 22 tahun itu menderita patah tulang betis dan beberapa ligamen mengalami cedera.
Jamal Musiala diprediksi akan menepi sekitar empat hingga lima bulan. Cedera parah itu terjadi setelah Musiala terlibat benturan keras dengan penjaga gawang PSG, Gianluigi Donnarumma.
Kondisi pergelangan kakinya dilaporkan sangat parah hingga membuat para pemain di lapangan dari kedua tim terpaksa membuang muka.
“Dia harus dilarikan ke rumah sakit. Cederanya tidak terlihat baik,” ujar Vincent Kompany kepada DAZN via BBC Sport.
“Perasaan yang paling utama adalah semoga cederanya tidak seburuk kelihatannya dan dia bisa melewati ini,” lanjutnya penuh harap.
Meskipun menjadi lawan di atas lapangan, para pemain dan pelatih PSG menunjukkan sportivitas yang luar biasa.
Mereka secara terbuka menyampaikan dukungan dan simpati mereka untuk kesembuhan Jamal Musiala.
Achraf Hakimi, Ousmane Dembele, hingga sang pelatih Luis Enrique menunjukkan kepedulian mereka.
Luis Enrique bahkan secara khusus membuka sesi konferensi pers pasca-laga dengan mendoakan yang terbaik untuk Musiala.
“Penting bagi kita untuk membicarakan Musiala. Saya ingin memberikan dukungan saya kepadanya,” kata Achraf Hakimi.
“Dukungan untuk Jamal Musiala. itu adalah sesuatu yang tidak ingin Anda lihat di lapangan,” tambah Ousmane Dembele.
“Ini adalah pertandingan yang sulit dan dia tidak beruntung,” ucap Luis Enrique dalam pembukaan konferensi persnya.
Dengan hasil ini, PSG akan menghadapi Real Madrid yang sebelumnya menang 3-2 atas Borussia Dortmund. Laga semifinal akan digelar di Stadion MetLife, New Jersey, Kamis (10/7/2025) pukul 02.00 WIB.(*)
Hasil Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025
Sabtu, 5 Juli 2025
02:00 WIB – Fluminense 2-1 Al Hilal
08:00 WIB – Palmeiras 1-2 Chelsea
23:00 WIB – PSG 2-0 Bayern Munchen
Minggu, 6 Juli 2025
08:00 WIB – Real Madrid 3-2 Borussia Dortmund
Jadwal Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025
Rabu, 9 Juli 2025
02:00 WIB – Fluminense vs Chelsea
Kamis, 9 Juli 2025
02:00 WIB – PSG vs Real Madrid
Jadwal Final Piala Dunia Antarklub 2025
Minggu, 13 Juli 2025
07:00 WIB – Pemenang SF-1 vs Pemenang SF-2
MetLife Stadium, New Jersey
Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025
Empat Gol
Gonzalo Garcia (Real Madrid), Angel Di Maria (Benfica), Serhou Guirassy (Borussia Dortmund), Marcos Leonardo (Al Hilal)
Tiga Gol
Michael Olise (Bayern Munchen), Phil Foden (Manchester City), Kenan Yildiz (Juventus), Erling Haaland (Manchester City), Harry Kane (Bayern Munchen), Jamal Musiala (Bayern Munchen), Wessam Abou Ali (Al Ahly), German Berterame (Monterrey), Pedro Neto (Chelsea)
Dua Gol
Ilkay Gundogan (Manchester City), Thomas Muller (Bayern Munchen), Randal Kolo Muani (Juventus), Kingsley Coman (Bayern Munchen), Joao Neves (Paris Saint-Germain), Achraf Hakimi (PSG), Wallace Yan (Flamengo), Dusan Vlahovic (Juventus), Paulinho (Palmeiras), Francisco Conceicao (Juventus), Samu Aghehowa (Porto), Iqraam Rayners (Mamelodi Sundowns), Pablo Barrios (Atletico Madrid), Jeremy Doku (Manchester City), Leandro Barreiro (Benfica), Hercules (Fluminense), Lautaro Martinez (Inter Milan), Igor Jesus (Botafogo), Federico Valverde (Real Madrid).