Pelatih Chelsea Asal Italia Enzo Maresca
Pelatih Chelsea Asal Italia Enzo Maresca

Pelatih Chelsea Asal Italia Enzo Maresca Girang The Blues Lolos Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca menyampaikan pujian atas performa timnya usai The Blues memastikan tempat di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.

Dalam laga perempat final yang berlangsung sengit, kemenangan Chelsea ditentukan lewat gol bunuh Palmeiras jelang laga usai.

Enzo Maresca mengaku semringan, karena tidak hanya Chelsea merebut tiket semifinal tetapi juga calon pemainnya yang masih membela Palmeiras Estevao Willian mencetak gol di laga itu. Pasalnya, Estevao dikabarkan segera merapat ke Stamford Brigde usai turnamen.

“Itu pertandingan yang berat seperti yang kami perkirakan. Kami butuh banyak tenaga karena kami di akhir musim dan mereka baru mulai musim mereka, jadi energinya berbeda,” tutur Enzo Maresca dikutip laman FIFA.

“Saya ingin memberi selamat kepada para pemain karena mereka tampil sangat baik. Saya senang karena kami menang, senang karena Estevao mencetak gol,” lanjut pelatih asal Italia itu.

Chelsea membuka keunggulan di menit ke-16 lewat Cole Palmer. Namun Palmeiras mampu membalas di babak kedua lewat Estevao, pemain muda 18 tahun yang sudah sepakat bergabung dengan Chelsea.

Estevao mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-53 melalui sepakan keras yang menghantam mistar sebelum masuk ke gawang.

Pertandingan ini menjadi ajang unjuk kemampuan Estevao di hadapan klub masa depannya. Bermain di sisi kanan serangan Palmeiras, ia menunjukkan teknik dan ketenangan dalam menyelesaikan peluang.

“Estevao mencetak gol indah, tapi untungnya kami mampu merespons,” ujar Maresca.

Gol kemenangan Chelsea lahir secara tak terduga pada menit ke-83. Berawal dari skema sepak pojok pendek, umpan silang mendatar Malo Gusto dari sisi kiri mengenai kaki bek Palmeiras, Agustin Giay, lalu memantul mengenai Weverton sebelum bersarang ke dalam gawang sendiri.

Gol tersebut memastikan langkah Chelsea ke babak semifinal menghadapi wakil Brazil lainnya, Fluminense.

Atmosfer pertandingan turut dimeriahkan kembang api Hari Kemerdekaan Amerika Serikat yang menghiasi langit Philadelphia.

Chelsea menurunkan sejumlah wajah baru, termasuk Andrey Santos yang mendapat kesempatan tampil sebagai starter usai kembali dari masa peminjaman di Strasbourg. Pemain anyar The Blues Joao Pedro turut menjalani debutnya.

Sensasi remaja Estevao Willian mengucapkan selamat tinggal yang emosional kepada Palmeiras setelah klub Brazil itu kalah 1-2 dari Chelsea di perempat final Piala Dunia Antarklub.

Pemain sayap berusia 18 tahun, yang akan bergabung dengan Chelsea setelah turnamen, mencetak gol penyeimbang yang menakjubkan tetapi merasa patah hati karena gol bunuh diri di menit akhir membuat tim Liga Primer itu melaju ke semi-final.

Gol Estevao pada menit ke-53 memperlihatkan bakat luar biasa yang telah menjadikannya salah satu prospek cemerlang di Brazil, dan menyoroti celah yang akan ditinggalkannya di tim Palmeiras.

Mengambil bola di sisi kanan kotak penalti, dia mengecoh bek Chelsea Levi Colwill dan melepaskan tembakan tak terbendung dari sudut sempit yang mengenai sisi bawah mistar gawang.

Itu adalah momen cemerlang yang sempat menyalakan kembali harapan Brasil setelah Cole Palmer membawa Chelsea unggul pada babak pertama.

“Saya gembira bisa membantu tim saya mencetak gol,” ungkap Estevao Willian dalam konferensi pers yang emosional setelah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pertandingan.

“Sayangnya, ini bukan hasil yang kami inginkan, tetapi menurut saya tidak apa-apa. Kami sudah memberikan segalanya di lapangan, dan itulah yang terpenting,” lanjutnya.

Remaja itu memberikan pujian khusus kepada manajer Palmeiras, Abel Ferreira, yang disebutnya sebagai ‘sosok ayah’ dan dianggap membantunya berkembang sebagai pemain.

“Pelatih, terima kasih banyak atas segalanya,” kata Estevao. “Dia mengajari saya bermain secara taktis, dan itu sangat penting bagi saya. Palmeiras membuka pintu bagi saya, dan saya sangat senang di sini,” ujarnya.

“Keluarga saya dan saya sangat berterima kasih kepada klub, Abel, dan rekan-rekan setim saya atas semua yang telah mereka lakukan untuk saya. Saya akan selalu membawa Palmeiras di hati saya,” lanjut Estevao Willian.

Penampilan Estevao melawan Chelsea merupakan perpisahan yang pahit manis, golnya menunjukkan mengapa ia sangat dihormati dan kekalahan tersebut menandai berakhirnya perjalanannya di Palmeiras.

Emosi jauh lebih sederhana bagi manajer Chelsea Enzo Maresca. “Senang karena kami menang, senang karena dia mencetak gol, jadi ini malam yang sempurna,” ujar Enzo Maresca.

Sementara pelatih Palmeiras Abel Ferreira mengakui, Chelsea layak memenangi laga ini. Dia menyebut The Blues layak jadi juara. “Mereka (Chelsea) lebih baik dari kami. Mereka layak menang,” ujar Abel Ferreira.(*)

Check Also

Timbulkan Kerugian Negara Hingga Rp 1,08 Triliun, Presiden Direktur PT Sritex Group Indonesia Iwan Kurniawan Lukminto Dijebloskan ke Sel Tahanan Kejaksaan Agung.

Timbulkan Kerugian Negara Hingga Rp 1,08 Triliun, Presiden Direktur PT Sritex Group Indonesia Iwan Kurniawan Lukminto Dijebloskan ke Sel Tahanan Kejaksaan Agung

Setelah ditetapkan sebagai Tersangka dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian kredit PT Bank Pembangunan Daerah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *