Forum Komunikasi Kerukunan Korban Kerusuhan Peristiwa 27 Juli 1996 (FKK-124) Masa Bakti 2025-2030 di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, yang kini menjadi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), pada Jumat sore (22/8/2025).
Forum Komunikasi Kerukunan Korban Kerusuhan Peristiwa 27 Juli 1996 (FKK-124) Masa Bakti 2025-2030 di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, yang kini menjadi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), pada Jumat sore (22/8/2025).

Gelar Rapat di Jalan Diponegoro 58, Para Korban Kudatuli Nyatakan Tegak Lurus Dengan PDI Perjuangan

Para Korban Peristiwa 27 Juli 1996 atau yang dikenal dengan korban Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli (Kudatuli) menggelar rapat pembentukan kepengurusan baru dalam wadah Forum Komunikasi Kerukunan Korban Kerusuhan Peristiwa 27 Juli 1996 (FKK-124) di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat sore (22/8/2025).

Peristiwa 27 Juli 1996 atau yang dikenal sebagai Kudatuli (Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli), adalah insiden kerusuhan yang terjadi pada tanggal 27 Juli 1996 di kantor PDI di Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat.

Di Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, yang kini berdiri Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), para Korban Kerusuhan Peristiwa 27 Juli 1996 yang terwadahi dalam Forum Komunikasi Kerukunan Korban Kerusuhan Peristiwa 27 Juli 1996 (FKK-124), menggelar rapat untuk membentuk kepengurusan baru, sekaligus menyatakan komitmen dan kesetiaannya kepada partai berlambang kepala banteng itu.

Dari rapat tersebut, Ali Husein yang merupakan salah seorang korban peristiwa 27 Juli 1996, didapuk sebagai salah seorang anggota Dewan Penasehat FKK-124.

“Forum Komunikasi Kerukunan Korban Kerusuhan Peristiwa 27 Juli 1996 (FKK-124) menyatakan tegak lurus kepada Partai PDIP. Kami menyatakan, komitmen dan kesetiaan untuk berjuang kembali bersama Ibunda Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Sekjen Hasto Kristiyanto,” ujar Ali Husein usai rapat tersebut.

Rapat Forum Komunikasi Kerukunan Korban Kerusuhan Peristiwa 27 Juli 1996 (FKK-124) tersebut telah memilih dan menetapkan kepengurusan baru untuk masa 2025-2030.

Susunan Kepengurusan Forum Komunikasi Kerukunan Korban Kerusuhan Peristiwa 27 Juli 1996 (FKK-124) Masa Bakti 2025-2030 adalah:

Ketua : Kuncoro

Wakil Ketua Bidang Internal : Sahrul Efendi

Wakil Ketua Bidang Eksternal : Noldy Manengkey

Wakil Ketua Bidang Politik : Sonny Chandra

Sekretaris  : Raya Maringan Tampubolon

Wakil Sekretaris I : Ricky Yusuf

Wakil Sekretaris II : Maychel M Tulis

Bendahara : Iwan Sanusi

Wakil Bendahara : Cholid Bahrum

Humas Infokom : Everd Mihabalo

  Hermansyah

Di tempat yang sama, Sekretaris Forum Komunikasi Kerukunan Korban Kerusuhan Peristiwa 27 Juli 1996 (FKK-124) Masa Bakti 2025-2030 terpilih, Raya Maringan Tampubolon menegaskan, para korban Peristiwa 27 Juli 1996 ini, langsung tegak lurus kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

“Pak Hasto juga langsung sebagai Ketua Pembina kita,” ujar Raya Maringan Tampubolon.

Selain itu, dia juga mengatakan, komitmen dan program-program Forum Komunikasi Kerukunan Korban Kerusuhan Peristiwa 27 Juli 1996 (FKK-124) Masa Bakti 2025-2030 adalah untuk kesejahteraan anggota serta berjuang setia di PDIP.

“Karena itu, jika ada aspirasi dan saran-saran dari anggota harus langsung melalui pengurus. Kita sepakat dan berkomitmen, tidak ada demo-demo atau aksi-aksi mengatasnamakan forum kepada Partai. Itu tegas, nggak boleh,” ujar Raya Tampubolon.

Selanjutnya, dalam waktu dekat Forum Komunikasi Kerukunan Korban Kerusuhan Peristiwa 27 Juli 1996 (FKK-124) Masa Bakti 2025-2030 akan segera mengurus segala administrasi dan dokumen-dokumennya, agar selanjutnya dilakukan pengesahan dalam pertemuan dengan DPP PDIP, melalui Sekjen Hasto Kristiyanto.

“Kami tegak lurus dan berkomitmen bersama untuk bersama-sama berjuang kembali bersama PDIP, bersama Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto,” tandas Raya Tampubolon.(*)

Check Also

Foto: Ali Husein bersama kawan-kawannya Korban Peristiwa 27 Juli 1996 (Peristiwa Kudatuli) yang tergabung di Forum Komunikasi Kerukunan Korban Kerusuhan Peristiwa 27 Juli 1996 (FKK-124), saat kumpul di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.(Dok)

Tidak Loyal Kepada Partai, Korban Kudatuli Minta Ketua Umum dan Sekjen PDIP Anulir Pencalonan Indra Kusuma di Brebes

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto disarankan segera melakukan evaluasi dengan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *