Bekas Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud), Nadiem Anwar Makarim.
Bekas Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud), Nadiem Anwar Makarim.

8 Saksi Kembali Diinterogasi Pidsus Kejagung Dalam Kasus Korupsi Pengadaan Laptop di Era Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim

Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa 8 (enam) orang saksi, terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset Teknologi (Dikbud Ristek) Republik Indonesia dalam Program Digitalisasi Pendidikan tahun 2019 sampai dengan 2022.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum), Anang Supriatna, mengatakan pemeriksaan dilakukan di markas Pidsus Kejaksaan Agung, di Gedung Bundar, Komplek Kejaksaan Agung, Jakarta, pada Selasa, 5 Agustus 2025.

8 saksi yang diperiksa itu adalah:

1. ANT selaku Direktur Operasional PT Zyrexindo Mandiri Buana, Tbk tahun 2021.

2. TS selaku Direktur Direktur Utama PT Zyrexindo Mandiri Buana, Tbk.

3. SWP selaku Direktur PT Evercoss Technology Indonesia.

4. RRM selaku Direktur PT Libera Technologies Indonesia.

5. FH selaku Staf Khusus Kemendikbud Ristek tahun 2020.

6. TR selaku Direktur PT Supertone.

7. MDM selaku Karyawan Swasta (Country Marketing Manager Google Indonesia).

8. RS selaku Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia tahun 2020.

Anang mengatakan, adapun delapan orang saksi yang diperiksa berkaitan dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset Teknologi (Dikbud Ristek) Republik Indonesia dalam Program Digitalisasi Pendidikan tahun 2019 sampai dengan 2022 atas nama Tersangka MUL.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” ujarnya.(*)

Check Also

Foto: Ali Husein bersama kawan-kawannya Korban Peristiwa 27 Juli 1996 (Peristiwa Kudatuli) yang tergabung di Forum Komunikasi Kerukunan Korban Kerusuhan Peristiwa 27 Juli 1996 (FKK-124), saat kumpul di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.(Dok)

Tidak Loyal Kepada Partai, Korban Kudatuli Minta Ketua Umum dan Sekjen PDIP Anulir Pencalonan Indra Kusuma di Brebes

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto disarankan segera melakukan evaluasi dengan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *