Eks pemain Arsenal, Thomas Partey, telah resmi dakwa atas lima tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan pelecehan seksual.
Eks pemain Arsenal, Thomas Partey, telah resmi dakwa atas lima tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan pelecehan seksual.

Parah, Pemain Arsenal Asal Ghana Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan

Eks pemain Arsenal, Thomas Partey, telah resmi dakwa atas lima tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan pelecehan seksual yang melibatkan tiga perempuan berbeda dalam rentang waktu 2021 hingga 2022, demikian dikonfirmasi oleh Kepolisian Metropolitan London.

Pemain asal Ghana berusia 32 tahun itu kini menghadapi proses hukum serius dan dijadwalkan akan menghadiri sidang pertamanya di Pengadilan Westminster Magistrates’ Court pada Selasa, 5 Agustus 2025 mendatang.

Dalam pernyataan resmi, Detektif Inspektur Andy Furphy menyampaikan bahwa prioritas utama pihak kepolisian saat ini adalah memberikan dukungan penuh kepada para korban yang telah melapor.

“Prioritas kami tetap memberikan dukungan kepada perempuan yang telah menyampaikan laporan. Kami juga mengimbau siapa pun yang memiliki informasi atau terdampak oleh kasus ini untuk segera menghubungi Kepolisian Metropolitan,” ujar Andy Furphy.

Meskipun telah dalam penyelidikan sejak Februari 2022, Partey tetap aktif bermain untuk Arsenal selama proses tersebut berlangsung.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta, kala itu bahkan menyuarakan keinginannya untuk mempertahankan Partey di klub hingga Mei 2025 lalu.

Namun, kontraknya yang berakhir pada Juni 2025 tidak diperpanjang, dan Partey kini berstatus sebagai pemain bebas transfer, setelah gagal mencapai kesepakatan kontrak baru bersama klub London tersebut.

Thomas Partey bergabung dengan Arsenal pada tahun 2020 dari Atletico Madrid dengan nilai transfer sekitar 45 juta poundsterling. Selama lima musim membela The Gunners, dia tampil dalam 167 pertandingan di berbagai kompetisi.

Pertandingan terakhirnya untuk Arsenal tercatat saat menghadapi Southampton pada laga terakhir Premier League musim lalu, di mana dia tampil penuh selama 90 menit.

Arsenal merilis pernyataan resmi setelah mantan gelandang mereka, Thomas Partey, didakwa dengan sejumlah tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan pelecehan seksual pada Jumat lalu.

Klub menegaskan bahwa kontrak Partey sudah berakhir pada 30 Juni 2025 dan menyatakan bahwa mereka tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut mengingat proses hukum yang sedang berlangsung.

Pernyataan singkat ini disampaikan kepada BBC Sport pada Jumat malam waktu setempat, di saat pemberitaan soal Partey semakin meluas di media Inggris.

Dalam keterangan resmi tersebut, pihak Arsenal menyatakan bahwa karena proses hukum masih berjalan, mereka memilih untuk tidak memberikan komentar lebih jauh mengenai kasus yang menjerat mantan pemain mereka itu.

Kasus ini menjadi salah satu sorotan besar di dunia sepak bola Inggris, terutama karena Partey baru saja berstatus bebas transfer usai lima tahun memperkuat The Gunners sejak didatangkan dari Atletico Madrid dengan biaya Rp 997 Miliar pada 2020.

Selama berseragam Arsenal, dia mencatatkan 167 penampilan di semua kompetisi dan hanya mengangkat satu trofi, yaitu Community Shield pada 2023.

Menurut pernyataan dari Crown Prosecution Service (CPS), Thomas Partey dijerat lima tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan pelecehan seksual, yang diduga terjadi dalam rentang waktu antara 2021 dan 2022.

CPS menjelaskan bahwa dua tuduhan pemerkosaan berkaitan dengan satu perempuan, tiga tuduhan lainnya terkait dengan perempuan kedua, dan pelecehan seksual melibatkan perempuan ketiga.

Pemain asal Ghana itu dijadwalkan untuk hadir di Pengadilan Magistrat Westminster pada Selasa, 5 Agustus 2025 mendatang.

Pihak pengacara Partey, dalam pernyataan yang diberikan kepada Sky News, menyampaikan bahwa kliennya telah bekerja sama penuh selama tiga tahun penyelidikan berlangsung.

Kini, gelandang berusia 32 tahun itu disebut fokus untuk membersihkan namanya dan tidak dapat memberikan komentar karena proses hukum sedang berjalan.

Sementara itu, Detektif Inspektur Andy Furphy, yang memimpin penyelidikan ini, menyampaikan bahwa prioritas tim adalah memberikan dukungan kepada para perempuan yang telah mengajukan laporan.

Dia juga mengimbau siapa pun yang merasa terdampak oleh kasus ini atau memiliki informasi untuk menghubungi tim penyidik melalui email yang telah disediakan oleh pihak kepolisian.

Di tengah persoalan hukum yang membelit, masa depan Partey di dunia sepak bola profesional kini menjadi tanda tanya besar.

Rencana pernikahannya dengan seorang model Inggris di Spanyol yang sempat dilaporkan akan berlangsung akhir pekan ini juga menjadi tidak jelas.

Thomas Partey dilaporkan sempat terlihat di Spanyol pada Kamis lalu, namun belum ada kepastian mengenai kelanjutan rencana tersebut, dengan dia sempat dikaitkan dengan kembalinya ke Atletico Madrid atau bergabung dengan Barcelona secara bebas transfer.(*)

Check Also

Timbulkan Kerugian Negara Hingga Rp 1,08 Triliun, Presiden Direktur PT Sritex Group Indonesia Iwan Kurniawan Lukminto Dijebloskan ke Sel Tahanan Kejaksaan Agung.

Timbulkan Kerugian Negara Hingga Rp 1,08 Triliun, Presiden Direktur PT Sritex Group Indonesia Iwan Kurniawan Lukminto Dijebloskan ke Sel Tahanan Kejaksaan Agung

Setelah ditetapkan sebagai Tersangka dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian kredit PT Bank Pembangunan Daerah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *