Dunia sepak bola berduka. Bintang Liverpool asal Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Spanyol.
Penyerang Liverpool Diogo Jota meninggal di Spanyol karena kecelakaan mobil secara tragis pada Kamis (3/7/2025).
Kabar duka tersebut mengagetkan sekaligus menjadi kabar pilu. Nyawa Jota, dan sang adik Andre, tak tertolong setelah mobil yang mereka tumpangi terbakar.
Dilansir dari Marca, Jota dan Andre mengalami kecelakaan tunggal terjadi di jalan bebas hambatan kilometer 65 A-52, dekat wilayah Zamora, Sanabria.
Mobil Lamborghini Huracan mengarah dari barat ke Timur, pada malam hari. Kamis (3/7/2025) dini hari waktu setempat mobil diduga mengalami pecah ban, kemudian keluar jalur.
Api muncul dan membakar mobil sehingga menewaskan Diogo dan Andre. Kobaran api juga membuat rumput di sekitar lokasi kejadian hangus.
Jota di Spanyol untuk mengisi waktu libur jeda musim kompetisi. Agenda Liverpool yang tidak terlalu padat pada masa pramusim membuat pihak klub bisa memberi waktu beristirahat kepada para pemain.
Sebelum kecelakaan nahas terjadi, Jota menikahi kekasihnya dua pekan lalu tepatnya pada 22 Juni 2025. Pasangan yang memulai hubungan pada 2012 itu kini memiliki tiga orang anak.
Jota bergabung dengan Liverpool pada 2020. Sebelumnya ia memperkuat Wolverhampton Wanderers dengan status pinjaman dari Atletico Madrid.
Sebelum dipinjamkan ke Wolves, Jota sempat pula dipinjamkan ke Porto. Kariernya sebagai pemain profesional diawali di Pacos de Ferreira.
Di timnas Portugal, Jota sudah bermain sejak level kelompok usia 19 tahun. Di skuad senior sudah 49 kali Jota bermain dan 14 kali mencetak gol.
Liverpool telah mengambil langkah resmi dengan memensiunkan nomor punggung 20 yang sebelumnya dikenakan oleh Diogo Jota, sebagai bentuk penghormatan.
Diogo Jota diberitakan meninggal dunia pada Kamis (3/7/2025) dini hari waktu Spanyol setelah mengalami kecelakaan tragis bersama adiknya, Andre Silva.
Di usia 28 tahun, Jota kehilangan nyawanya ketika mobil yang dikemudikannya terlempar dari jalur di jalan tol A-52, di sekitar Cernadilla, Zamora.
Kepergian Jota telah meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh penggemar Liverpool. Banyak penggemar The Reds yang meminta klub untuk memensiunkan nomor punggung 20, yang telah menjadi identik dengan Jota.
Nomor tersebut telah dikenakan oleh Jota sejak ia bergabung pada tahun 2020, setelah direkrut dari Wolverhampton.
Angka 20 di punggungnya dianggap membawa keberuntungan, terlihat dari banyaknya gelar dan prestasi yang diraihnya dalam lima musim terakhir.
Selama memakai nomor tersebut, pria kelahiran Porto ini berhasil meraih gelar Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga. Jota mencetak total 65 gol dalam 182 penampilan di berbagai kompetisi.
Nomor 20 juga dikenakan Jota ketika Liverpool meraih gelar Liga Inggris musim lalu, yang secara kebetulan bertepatan dengan perayaan trofi ke-20 bagi The Reds.
Dengan menambahkan tahun kedatangannya pada 2020, semakin kuat ikatan antara Jota, nomor tersebut, dan klub.
“Diogo Jota memenangkan gelar ke-20 Liverpool, sambil mengenakan nomor #20. Pensiunkan nomor tersebut,” demikian suara penggemar yang dikutip dari Mirror.
“Sepak bola adalah hal yang paling tidak penting saat ini, tapi saya harap Liverpool pensiunkan nomor 20.”
“Rasanya salah bagi kebanyakan pendukung melihat orang lain mengenakannya setelah kehilangan tragis Diogo Jota,” tambahnya.
“Terutama sebagai tanda penghormatan dan rasa syukur atas segala yang dia lakukan,” ujar penggemar lainnya.
Beberapa jam setelah suara-suara itu beredar di media sosial, Liverpool mengeluarkan keputusan resmi.
Klub mengabadikan nomor punggung 20 untuk mengenang jasa-jasa mendiang Diogo Jota bagi The Reds.
“Nomor 20 akan dikenang selamanya atas kontribusinya sebagai bagian dari tim Liverpool yang meraih gelar juara musim 2024/2025 – gelar ke-20 bagi klub,” tulis pernyataan di laman resmi Liverpool.
“His Name is Diogo, nyanyian para pendukung itu bergema. Dan kami takkan pernah melupakannya.”
“Selamat jalan Diogo Jota, 1996-2025,” tutup pernyataan tersebut.(*)